Selasa, 07 Januari 2014

Pulang (Telah pulang)







 Dibalik rasa menyerah ku terdapat pengharapan besar yang kau buat...
Aku hampir menyerah dan berhenti...
Berhenti pada titik yang tak pernah ku harapkan terjadi kepada ku, pada mu, atau hubungan kita..
Aku coba sadarkan langkahku yang mulai terhenti..
Mencoba meraih mimpiku bersama mu yang sempat tertunda..
Berharap, dikemudian hari kau dapat temukan aku bersama mimpi kita dan tetap menunggumu..


Pengharapanku begitu besar pada mu, yang ternyata mampu kau patahkan dengan mudahnya..
Harus ku akui, menunggumu tak semudah yang ku katakan pada setiap tulisan ku..
Tapi percayalah, aku mampu menunggumu sampai kau pulang..
Ku telan pahitku menyaksikan mu bersama nya..
Ku teguk sakit ku sendiri, mendengar tawa bahagiamu tanpa ku...
disisimu..


Hujan yang mengguyurku seakan mencoba sadarkan langkahku yang telah jauh...
Adilkah bila ku terus disini menunggu, namun kau terus menjauh dan berlari ..
Seakan kau tak pernah memilikinya...
Jauh, jauh kau berjalan dan hampir lupa akan kembali...
Begitupun aku, seakan sudah biasa dengan sakit akan kepergianmu...

Cukupkah air mataku meminta kau pulang?
Bila belum, maka izinkan aku terus menunggu mu hingga kau sadar..
Bila belum cukup, izinkan aku terus menjaga mimpi yang selalu menjadi kiblat dalam yakinku...
Butuh berapa banyakkah cara, untuk memintamu kembali ?

Habis yakinku, habis air mataku, hancur anganku...

Mohon kembalikan...
Mohon kembalikan sebelum aku menyerah dan tak akan menunggumu...
Tolong, kau letakkan kembali seperti sediakala ketika kau ada disini...
Berpura-puralah mencintaiku, sampai kau lupa bahwa kau sedang berpura pura mencintaiku...

Mulailah lagi bersamaku, aku berjanji menjagamu sekuatku....
Akan ku pegang janji ku dan melangkah tanpa takut dengan luka yang kau berikan...
Akan ku perbaiki langkahku yang salah, agar selalu sama dalam setiap derap perjalanan kita..

sekarang...

Bisakah ku memintamu ?
Sudah bolehkah aku memintamu pulang ?
Sudah bolehkah aku menyusun kembali angan kita ?

dan...

Sudah bisakah kau Pulang sekarang?
Bersama mimpi yang kau bawa, yang sempat tertunda....



Tidak ada komentar:

Posting Komentar