Jumat, 15 Maret 2013

The Winner...



Selamat siang para pembaca yang dimuliakan tuhan.. Hari ini mungkin “enggak” juga lebih baik dari hari kemarin, tapi kita harus terus bersyukur atas banyaknya nikmat yang tuhan limpahkan..

“I’M THE WINNER”
Kalian tau kenapa kita, aku, kamu, terlahir sebagai seorang pemenang? Seseorang telah menjelaskannya, begini…
Dulu…Sebelum kita lahir, kita bukan apa-apa. Kita berkembang dari sebuah sel yang menempel pada dinding rahim dan masuk hingga kedalam rahim. Sebelumnya, ketika ayah dan ibu kita memproses mereka meninggalkan ribuan bahkan jutaan sel didalamnya.

Sel itu satu persatu gugur, mati, dan sampai akhirnya hanya ada 1 sel yang bertahan dari ribuan sel yang ada. Sel itu adalah KITA,aku, dan kamu yang telah lahir kedunia.
Bayangkan, ketika kita masih berupa sel kita sudah bersaing dan menjadi pemenang untuk mendapatkan tempat, dan posisi yang paling aman disebuah tempat yang dinamakan RAHIM, hingga akhirnya tempat itu menjadi rumah kita selama kurang lebih 9bulanJ.
Dan, ketika waktunya tiba.. Kita lahir kedunia sebagai seorang pemenang.

Kalian tau gak sih kenapa tuhan selalu memberikan kita cobaan? Bukan, bukan karna tuhan gak sayang sama kita tapi karna tuhan tau kita mampu untuk menyelesaikan ujian serta cobaannya. Tuhan adil kok, tuhan memberikan banyak kebahagiaan, kenikmatan, dan kemudahan. Tapi tuhan juga tidak lupa memberikan kita peringatan-peringatan kecil, seakan tuhan ingin menyampaikan pada kita bahwa “wahai hambaku, janganlah kalian berpuas diri. Tinggalkan urusan duniawimu dan mendekatlah kepadaku” . Ketika tuhan telah memberikan cobaan, lalu tidak ada yang bisa membantu yakinlah bahwa kita memilikinya.

Tuhan mungkin ingin menyampaikan kepada hamba-hambanya “hambaku, ketika kalian menyerah datanglah padaku dan mintalah kepadaku apa yang kalian butuhkan. Hambaku, saat tidak ada lagi yang mendengarkanmu bisikkanlah doa disetiap langkahmu. Aku akan selalu mendengarkanmu”. Itulah kenapa kita terlahir sebagai seorang PEMENANG! Karna kita punya tuhan yang selalu ada kapanpun, dimanapun dan sampai kapanpun.
Keberanian yang sebenar-benarnya adalah ketika kita melawan rasa pesimis dalam diri kita ....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar