Jumat, 22 Februari 2013

Harapan...

AKU...
Aku mengawali ini dengan banyak harapan...
Harapan yang belum pasti menjadi kebahagiaan
Harapan ini mulai tumbuh dan menjadi besar.
Semakin lama semakin sakit, dan akhirnya aku menyerah.
Menyerah pada kenyataan, kenyataan yang membenamkan ku.


Harapan ini ku tulis untuk orang yang ku harap tau.

Banyak waktu dan kesempatan, tetapi hati tak pernah mau.
Membenamkan diri dibalik bantal..
Agar aku melupakan sejenak tingkah nakal mu..

Dan terus ku lakukan, sampai akhirnya aku benar-benar menyerah...

Dan melupakan semua harapan itu..
Harapan yang nyaris membawaku pada janji mimpi yang tak tentu..

Sekarang, biarkan ku simpan cerita ini..

Biarkan harapanku menjadi cita-cita selamanya untukmu, untukku dan untuk kita..
Untuk kita yang tidak pernah menyatu menjadi KITA...

@Fabiyaprn

Tidak ada komentar:

Posting Komentar